WARIGA GAMABALI | Tradisi Bali dan Budaya Bali
Berdasarkan Wuku, ada 4 (Empat) kelompok wuku yang dihindari dalam memilih dewasa ayu nganten, diantaranya:
1. Rangda Tiga, yang artinya Cerai dan menjanda/menduda hingga tiga kali.
2. Carik walangati, carik yang bermakna selesai, masalah keluarga akibat pihak ketiga, fitnah, dan/atau tidak memiliki anak/keturunan.
3. Tanpa Guru, yang artinya anak/keturunan sering menentang orang tua, seperti tidak memiliki orang tua (guru).
4. Uncal Balung, yang artinya keluarga yang dibangun bersama (suami-istri dan keturunannya) menemui sengsara, seperti halnya tulang yang dihancurkan.
NB: memberikan tanda (√) pada WUKU, itu artinya wuku-wuku yang HALA (berdampak buruk) diatas, otomatis diberi tanda warna merah.
NB: memberi tanda (√) pada INGKEL, itu artinya ingkel WONG diberi tanda warna merah.
NB: memberi tanda (√) pada JEJEPAN, itu artinya jejepan WONG diberi tanda warna merah.
NB: memberi tanda (√) pada TIKA, itu artinya Tika bernilai HALA serta yang berisikan Kala Temah dan Kala Kingkinangan akan diberi warna merah.
Sasih yang baik untuk melaksanakan upacara perkawinan:
1. Sasih Katiga (bulan ke-3): banyak anak/keturunan
2. Sasih Kapat (bulan ke-4): banyak harta dan sahabat.
3. Sasih Kalima (bulan ke-5): banyak rejeki
4. Sasih Kapitu (bulan ke-7): mendapatkan keselamatan
5. Sasih Kadasa (bulan ke-10): hidup rukun bahagia
Sedangkan, Sasih yang dihindari diantaranya:
1. Sasih Kasa (bulan ke-1): anak/keturunan sengsara
2. Sasih Karo (bulan ke-2): miskin
3. Sasih Kaenem (bulan ke-6): tiada pasangan, janda/duda
4. Sasih Kawulu (bulan ke-8): miskin
5. Sasih Kasanga (bulan ke-9): sengsara, lara-pati
6. Sasih Jyesta (bulan ke-11): mendapatkan malu
7. Sasih Sadha (bulan ke-12): kesakitan, sengsara
NB: memberikan tanda (√) pada SASIH, itu artinya semua sasih HALA (berdampak buruk), otomatis diberi tanda warna merah.
Penanggal yang baik untuk melaksanakan upacara perkawinan :
1. Penanggal 1: Selamat sentosa
2. Penanggal 2: disayang sanak keluarga
3. Penanggal 3: banyak anak
4. Penanggal 5: selamat sentosa
5. Penanggal 7: hidup bahagia
6. Penanggal 10: kaya dan disegani
7. Penanggal 13: hidup senang
Penanggal yang dihindari :
1. Penanggal 4: janda/duda
2. Penanggal 6: susah dan sengsara
3. Penanggal 8: sering mendapatkan halangan
4. Penanggal 11: kesulitan, sulit mendapatkan kaselamatan
5. Penanggal 12: hidup sengsara
6. Penanggal 14: bertengkar, cerai
7. Penanggal 15: hidup sengsara
NB: memberi tanda (√) pada PANANGGAL, itu artinya Penganggal bernilai buruk diberi tanda warna merah.
NB: memberi tanda (√) pada PANGELONG, itu artinya semua pangelong diberi tanda warna merah berdasarkan wariga, pangelong berakibat buruk untuk semua dewasa, menemui sengsara kesakitan dan derita. "Long" bermakna mengurangi hal positif yang sudah ada.